mel Janda yang Bergairah

Suatu sore, ketika aku berjalan-jalan di sekitar Pasar Ramayana, ada seorang wanita mendahuluiku berjalan tergesa-gesa. Isengku timbul, sambil kususul kupanggil dia dari belakang. “Mel, Imel!” Dia menoleh ke belakang tersenyum dan memperhatikanku. “Siapa ya?” tanyanya. “Maaf, kukira temanku,” sahutku, “Kebetulan dia bernama Imel”. “Mau ke mana sih?” tanyaku sambil kuulurkan tangan mengajak berkenalan. “Saya Deny”. […]

TOP